Ide Pokok
A. Paragraf
Paragraf merupakan sekumpulan kalimat yang saling berhubungan dan biasanya ditandai dengan format yang menjorok ke dalam pada kalimat pertama. Paragraf mengandung suatu ide pokok. Ide pokok dapat juga disebut sebagai gagasan pokok, pokok pikiran, atau gagasan utama.
Gagasan utama merupakan inti permasalahan dalam sebuah paragraf. Gagasan utama terdapat pada kalimat utama. Namun, keduanya tidaklah sama. Kalimat utama merupakan satu kalimat utuh, sedangkan gagasan utama merupakan kalimat inti.
Adapun kalimat utama berisi suatu permasalahan umum yang memuat keseluruhan isi paragraf dan dapat dikembangkan secara rinci. Gagasan utama yang termuat dalam kalimat utama dapat diletakkan di awal, akhir, awal dan akhir, tengah, atau menyebar di seluruh paragraf.
B. Jenis Paragraf Berdasarkan Pola Pengembangan (Letak Gagasan Utama)
1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif merupakan paragraf yang didahului oleh kalimat utama dan diikuti oleh kalimat penjelas.
Contoh:
Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Tenaga kerja yang pandai adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis memadai sesuai dengan disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya mampu menerapkan kemampuan akademis yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai untuk diterapkan agar diperoleh hasil maksimal. Sementara itu, tenaga kerja yang berkepribadian adalah tenaga kerja yang mempunyai sikap loyal, disiplin, dan jujur.
Paragraf tersebut termasuk paragraf deduktif karena kalimat utamanya pada kalimat ke-1.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang diawali dengan kalimat-kalimat penjelas. Kalimat utama terletak di akhir paragraf, dan diakhiri oleh simpulan.
Contoh:
Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang indah untuk bumi. Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan cantik dan memikat bagi penikmat keindahan. Hawa dinginnya semakin hari menggigit kawasan-kawasan yang beriklim subtropis dan sedang ini. Inilah musim dingin yang terjadi di negeri matahari terbit.
Paragraf tersebut termasuk kalimat induktif karena kalimat utamanya berada di akhir paragraf, yaitu “Inilah musim dingin yang terjadi di negeri matahari terbit.”
3. Paragraf Deduktif-Induktif (Campuran)
Paragraf campuran merupakan paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan akhir paragraf. Paragraf dengan pola ini diawali oleh pernyataan-pernyataan umum, disertai dengan pernyataan-pernyataan khusus sebagai penjelas, dan diakhiri kembali dengan pernyataan umum yang merupakan pengulangan gagasan utama untuk mempertegas informasi.
Contoh:
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol merupakan faktor risiko paling besar yang menyebabkan seseorang terserang penyakti jantung koroner. Hampir 80% penderita jantung koroner di Eropa disebabkan oleh kadar kolesterol dalam tubuh yang tinggi. Bahkan, di Amerika hampir 90% penderita jantung koroner disebabkan oleh penderita makan makanan yang berkadar kolesterol tinggi. Begitu juga di Asia, sebagian besar penderita jantung koroner disebabkan oleh pola makan yang banyak mengandung kolesterol. Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
Gagasan utama paragraf tersebut, yaitu “Kolesterol merupakan penyebab penyakit jantung koroner”.
4. Paragraf Ineratif
Paragraf ineratif adalah paragraf yang diawali dan diakhiri oleh kalimat-kalimat penjelas sebagai pengantar. Adapun kalimat utamanya berada di tengah paragraf.
Contoh:
Gunung Sinabung di Sumatera Utara meletus. Belum reda letusan Gunung Sinabung, Gunung Kelud di Jawa Timur juga meletus. Selain gunung berapi yang meletus itu, banjir terjadi di beberapa daerah. Ibu kota Jakarta, seperti tahun-tahun sebelumnya, dilanda banjir. NTT yang sering mengalami kekeringan juga dilanda banjir. Indonesia memang sedang ditimpa banyak musibah dan bencana. Bencana-bencana tersebut menelan korban, baik harta maupun jiwa. Padi di sawah-sawah yang siap panen menjadi gagal panen. Sayur mayur yang banyak ditanam dan dihasilkan di lereng-lereng gunung juga hancur sehingga harga di pasar menjadi melambung.
Kalimat utama paragraf tersebut, yaitu “Indonesia memang sedang ditimpa banyak musibah dan bencana”.
5. Paragraf dengan Gagasan Utama Menyebar
Pada paragraf jenis ini, gagasan utama menyebar secara tersirat di kalimat-kalimatnya, sehingga inti atau gagasan utamanya perlu dicari.
Contoh:
Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu dengan berbagai warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Angin pun semilir terasa menyejukkan hati.
Pada paragraf tersebut, gagasan utamanya tidak terletak pada seluruh kalimat. Oleh karena itu, pembaca harus mencari inti dari teks tersebut. Intinya merupakan gagasan utama, yaitu “Gambaran suasana pada pagi hari yang cerah.”
... Read less