Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan atau lebih adalah bilangan bulat positif terbesar yang habis membagi bilangan-bilangan tersebut. 

Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan atau lebih adalah bilangan bulat positif terkecil yang merupakan kelipatan bilangan-bilangan tersebut.

Contoh:

Carilah KPK dan FPB dari 90 dan 120!

Jawab:

Buat terlebih dahulu pohon faktor dari masing-masing bilangan, sebagai berikut:

Membuat faktorisasi prima sesuai dengan pohon faktornya, sebagai berikut:

90=2×3^2×5

120=2^3×3×5

Untuk mencari FPB, ambil bilangan-bilangan yang merupakan faktor dari 90 dan 120, dan pilih yang terkecil.

FPB=2×3×5=30

Interpretasi: 30 adalah bilangan bulat positif terbesar yang habis membagi 90 dan 120.

Untuk mencari KPK, pilih bilangan yang terbesar.

KPK=2^3×3^2×5=8×9×5=360

Interpretasi: 360 adalah bilangan bulat positif terkecil yang merupakan kelipatan antara 90 dan 120.

Ciri-ciri soal cerita menggunakan konsep FPB:

terdapat kata-kata “paling banyak”, “sebanyak-banyaknya”, “sama banyak” pada soal.

Ciri-ciri soal cerita menggunakan konsep KPK:

terdapat kata-kata “bersama-sama”, “setiap … sekali”, “bersama-sama lagi” pada soal.

Contoh soal cerita FPB:

Samantha ingin membagikan 40 wortel dan 72 apel kepada temannya. Ia ingin membagikan wortel dan apel itu ke teman-temannya sama banyak. Jumlah teman terbanyak yang dapat diberikan wortel dan apel oleh Samantha adalah…

Jawab:

Soal ini dikerjakan dengan konsep FPB karena ada kata-kata “sama banyak” pada soal. Buat terlebih dahulu pohon faktor dari 40 dan 72, sebagai berikut:

Membuat faktorisasi prima sesuai dengan pohon faktornya, sebagai berikut:

40=2^3×5

72=2^3×32

Perhatikan bahwa 3 hanya merupakan faktor dari 72, jadi tidak mungkin merupakan FPB. Begitu pula dengan 5 yang hanya merupakan faktor dari 40, jadi tidak mungkin merupakan FPB. Sehingga, FPB=2^3=8.

Jadi, Samantha paling banyak membagikan apel dan wortel tersebut ke 8 orang temannya sama banyak.

Contoh soal cerita KPK:

Tara les matematika setiap 4 hari sekali, Uli les matematika setiap 8 hari sekali, dan Ranti les matematika setiap 10 hari sekali. Jika mereka les matematika bersama Hari Senin, maka mereka akan les matematika bersama lagi pada Hari...

Jawab:

Soal ini dikerjakan dengan konsep KPK karena ada kata-kata “setiap … sekali” dan “bersama-sama lagi”. Buat terlebih dahulu pohon faktor dari 4, 8, dan 10 sebagai berikut:

Membuat faktorisasi prima sesuai dengan pohon faktornya, sebagai berikut:

4=2^2

8=2^3

10=2×5

Untuk mencari KPK, pilih bilangan yang terbesar:

KPK=2^3×5=8×5=40

Jadi, mereka akan les matematika bersama-sama 40 hari lagi. 

Mereka les bersama pada Hari Senin

40=7×5+5, Hari Senin + 5 hari = Hari Sabtu.

#materiUTBK2024 #PenalaranUmum #PenalaranKuantitatif

... Read less