Penalaran Analitis


Pada bagian Penalaran Umum Kuantitatif, terdapat berbagai macam soal penalaran analitis, diantaranya adalah:

 

1. Model soal hubungan antar dua pernyataan 

Pada tipe soal ini, diberikan dua pernyataan. Peserta ujian diharapkan dapat menentukan hubungan yang tepat antara dua pernyataan tersebut. 

Hubungan yang diberikan pada opsi diantaranya sebagai berikut:
- Sebab dan akibat
- Syarat cukup dan perlu 

Contoh:

(1) Ular suka berjemur di bawah terik matahari
(2) Tidak ada ular yang hidup di kutub

Manakah di bawah ini yang menggambarkan hubungan pernyataan (1) dan (2)?

A. Pernyataan (1) adalah penyebab dan pernyataan (2) adalah akibat.
B. Pernyataan (2) adalah penyebab dan pernyataan (1) adalah akibat.
C. Pernyataan (1) dan (2) adalah penyebab, namun tidak saling berhubungan.
D. Pernyataan (1) dan (2) adalah akibat dari dua penyebab yang tidak saling berhubungan.
E. Pernyataan (1) dan (2) adalah akibat dari suatu sebab yang sama.

Pembahasan: 

Pernyataan (1) dan (2) adalah akibat suatu sebab yang sama, yaitu dari ular adalah hewan yang berdarah dingin dan harus hidup pada lingkungan dengan suhu yang hangat. 

Jawaban: E.

 

2. Mode soal urutan

Pada tipe soal ini, akan diberikan narasi dengan beberapa subjek, peserta ujian diminta untuk dapat menentukan urutan subjek-subjek tersebut yang tepat  berdasarkan petunjuk yang diberikan.

Contoh: 

Lima anak mengikuti lomba menangkap ikan di pantai. Jumlah ikan yang ditangkap Andy lebih banyak dari Budi, sedangkan Eki meskipun tidak lebih banyak dari Dinda, namun dia berhasil mengalahkan Coco. Jika Coco mendapat 50 ikan dan Andy 48 ikan, maka urutan nama anak dari yang paling banyak mendapat ikan adalah…

A.  Dinda, Eki, Andy, Coo,  Budi
B.  Eki, Dinda, Coco, Andy, Budi
C.  Dinda, Eki, Coco, Andy, Budi
D.  Coco, Eki, Dinda, Andy, Budi
E.   Budi, Andy, Coco, Eki, Dinda

Pembahasan:

Diketahui bahwa
AB
D>E>C
C=50,A=48→C>A
Maka jika diurutkan adalah D, E, C, A, B

Jawaban: (C)

 

Tips Mengerjakan:

Urutan yang terjadi pada soal memiliki kata kunci "sebelum", "sesudah", "kurang dari", "lebih dari", atau "sama banyaknya".

Dapat menggunakan tanda "<", ">", "=" dan menyingkat nama subjek dengan inisial/ huruf depannya saja.

Teliti dalam menggunakan petunjuk. Semua langkah dan kesimpulan harus berdasarkan pada petunjuk yang diberikan.

 

3. Model soal mencari posisi

Pada tipe soal ini, peseta ujian diharapkan untuk bisa menentukan posisi subjek-subjek yang ada dari narasi dan petunjuk yang diberikan. 

Contoh: 

Zainab adalah murid baru dalam kelas menggambar. Sebelum masuk ruang kelas, agar semua murid saling mengenal Bu Lala menyuruh Zainab untuk menebak posisi duduk murid sebelumnya di kelas dengan 4 bangku di depan dan 4 bangku di belakang. Jika menjawab dengan benar, Zainab akan mendapat hadiah coklat dari teman-teman barunya yaitu Ari, Bima, Caca, Dina, Elsa, Farhan, Gugun, dan Hani. Bu Lala memberikan petunjuk sebagai berikut:

Bima duduk bersebelahan dengan Elsa.

Ari duduk berjarak satu bangku dari Farhan.

Gugun duduk di depan Ari.

Dina duduk di antara Gugun dan Bima.

Murid yang duduk di depan Farhan adalah…  

A. Caca
B. Dina
C. Bima
D. Elsa
E. Hani

Pembahasan:

Dari petunjuk ketiga, kita tahu bahwa terdapat 8 murid yang duduk pada 8 kursi. Formasi 8 kursi adalah 4 kursi di depan, dan 4 kursi di belakang. Gugun berada di baris depan dan Ari di belakangnya.
Dari petunjuk keempat, Dina, Gugun dan Bima berada di depan dengan posisi yang memungkinkan adalah: Gugun-Dina-Bima atau Bima-Dina-Gugun
Dari petunjuk kedua, Ari dan Farhan duduk di belakang dengan posisi Ari-X-Farhan atau Farhan-X-Ari.

Jika semua petunjuk dirangkai kita mendapat gambaran sebagai berikut:

Maka yang duduk di depan Farhan adalah Bima.

Jawaban: (C)

 

Tips Mengerjakan:

Nah, dari pengerjaan soal di atas dapat digaris bawahi langkah-langkah pengerjaanya:

Menentukan berapa banyak subjeknya 

Visualisasikan bentuk posisi yang akan diisi oleh semua subjek , agar lebih mudah bisa menggunakan ilustrasi gambar atau tabel.

Tentukan petunjuk utama untuk memulai langkah merangkai posisi.  Di mulai dari subjek yang paling gampang di ketahui posisinya.

Gunakan petunjuk-petunjuk lainnya untuk melengkapi posisi yang masih kosong.

 

#materiUTBK2024 #PenalaranUmum #PenalaranKuantitatif

... Read less