Pemakaian Huruf Miring Berdasarkan Ejaan yang Disempurnakan (EYD)
Menurut Ejaan yang Disempurnakan (EYD), penggunaan huruf miring adalah sebagai berikut.
Judul buku, nama surat kabar, atau nama majalah yang dikutip dalam tulisan, termasuk judul yang dikutip dalam daftar pustaka ditulis menggunakan huruf miring. Contoh:
• Novel Bumi Manusia sangat menarik untuk dibaca. • Koran Jawa Pos sudah bisa diakses secara daring. • Majalah Horison menerbitkan kritik sastra yang baik. • Kridalaksana, Harimurti. 2005. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Huruf miring digunakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, suku kata, kata, atau kelompok kata/frasa dalam kalimat. Contoh:
• Huruf terakhir kata pasif adalah f. • Aku tidak ditinggalkan, tetapi meninggalkan. • Buku ini tidak membahas cara pergi ke Mars. • Buatlah kalimat menggunakan frasa meja hijau!
Kata atau ungkapan bahasa daerah atau bahasa asing ditulis menggunakan huruf miring. Contoh:
• Nama ilmiah ikan lele adalah Clarias bathracus. • Sudah dua tahun aku belum juga move on dari dia. • Pola pikirmu itu ndeso! • Jangan gitu atuh!
Pemakaian Huruf Miring Berdasarkan Ejaan yang Disempurnakan (EYD)
Menurut Ejaan yang Disempurnakan (EYD), penggunaan huruf miring adalah sebagai berikut.
Judul buku, nama surat kabar, atau nama majalah yang dikutip dalam tulisan, termasuk judul yang dikutip dalam daftar pustaka ditulis menggunakan huruf miring. Contoh:
• Novel Bumi Manusia sangat menarik untuk dibaca. • Koran Jawa Pos sudah bisa diakses secara daring. • Majalah Horison menerbitkan kritik sastra yang baik. • Kridalaksana, Harimurti. 2005. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Huruf miring digunakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, suku kata, kata, atau kelompok kata/frasa dalam kalimat. Contoh:
• Huruf terakhir kata pasif adalah f. • Aku tidak ditinggalkan, tetapi meninggalkan. • Buku ini tidak membahas cara pergi ke Mars. • Buatlah kalimat menggunakan frasa meja hijau!
Kata atau ungkapan bahasa daerah atau bahasa asing ditulis menggunakan huruf miring. Contoh:
• Nama ilmiah ikan lele adalah Clarias bathracus. • Sudah dua tahun aku belum juga move on dari dia. • Pola pikirmu itu ndeso! • Jangan gitu atuh!