# Frasa

Klausa

 

Di dalam tata gramatika, terdapat unsur lain yang lebih besar dari frasa yaitu klausa. Klausa merupakan gabungan kata atau frasa yang berfungsi sebagai predikat, dan kata yang lain atau frasa yang lain berfungsi sebagai subjek, objek, atau keterangan. Dalam sebuah klausa, sekurang-kurangnya harus mengandung satu subjek, satu predikat, dan satu objek. Namun, dalam hal tertentu, klausa dapat terdiri atas satu predikat dan satu keterangan. Berikut merupakan jenis-jenis klausa dan contohnya.

A. Klausa Berdasarkan Struktur

1. Klausa Bebas

Klausa yang memiliki unsur-unsur yang lengkap, yakni terdiri atas subjek dan predikat

Contoh:

• Nenekku masih cantik

• Kakekku memasak udang

2. Klausa Terikat

Klausa yang hanya memiliki subjek saja, atau objek saja, maupun keterangan saja. Klausa terikat tidak dapat berdiri sendiri. Klausa terikat dapat dikenali dengan adanya konjungsi subordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan induk kalimat dan anak kalimat. Contoh konjungsi subordinatif: sejak, ketika, jika, agar, supaya, karena, seperti, bahwa, dan lain-lain. 

Contoh:

• Dia pingsan ketika kamu sedang belajar

Contoh di atas merupakan klausa terikat yang terdapat dalam sebuah kalimat.


 

B. Klausa Berdasarkan Unsur Segmental yang Menjadi Predikatnya

 

#materiUTBK2024 #KemampuanMemahamiBacaandanMenulis #Frasa

... Read less

6 months ago by pak_dosen@pak_dosen


Frasa

 

Frasa merupakan gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif (tidak terdapat unsur predikat maupun subjek) di dalamnya. Di dalam UTBK, frasa ini kerap ditemukan pada soal mengenai frasa yang memiliki jenis sama atau makna sama dan kesejajaran frasa. 

A. Jenis-jenis Frasa

Di dalam UTBK, biasanya terdapat soal mengenai kesejajaran frasa dan frasa berjenis sama atau bermakna sama. Untuk dapat menjawab soal-soal tersebut, kita harus memahami jenis-jenis frasa seperti di bawah ini:

B. Frasa Menurut Tipe Struktur Intinya

1. Frasa Endosentris

Frasa endosentris merupakan frasa yang memiliki unsur inti. Frasa Endosentris atributif, frasa yang memiliki dua unsur inti yaitu Diterangkan (D) dan Menerangkan/Pendamping (M).

Contoh:

gadis cantik 

 

  terdiri atas gadis (D): inti, cantik (M): atribut.

akan pergi 

 

  terdiri atas akan (M): atribut, pergi (D): inti.

 

2. Frasa Endosentris koordinatif

Frasa yang seluruh unsurnya merupakan inti dan memiliki kedudukan yang sama atau setara tiap unsurnya.

Contoh:

makan minum

 

  terdiri atas unsur inti makan dan minum.

ibu bapak

 

  terdiri atas unsur inti ibu dan bapak.

 

3. Frasa Eksosentris

Frasa yang tidak memiliki inti atau kebalikan dari frasa endosentris.

Contoh:

Adik pergi ke Jakarta

Tidak dapat disederhanakan menjadi:

• Adik pergi ke

• Adik pergi Jakarta

 

#materiUTBK2024 #KemampuanMemahamiBacaandanMenulis #Frasa

... Read less

6 months ago by pak_dosen@pak_dosen