Jenis Kalimat Berdasarkan Isi
Kalimat dilihat dari segi isi atau nilai komunikatifnya dapat dibagi menjadi tiga bagian, yakni (1) kalimat berita, (2) kalimat tanya dan (3)kalimat perintah.
1. Kalimat Berita
Kalimat berita adalah kalimat yang berisi informasi atau memberitahukan sesuatu pada pembaca atau pendengar.
Contoh:
- Adikku telah bekerja di Bank Indonesia.
- Tadi pagi ada delman yang kudanya mengamuk.
- Kalimat berita juga dibedakan lagi menjadi dua, yaitu (a) kalimat langsung dan (b) kalimat tak langsung.
a. Kalimat langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang dituturkan langsung oleh sumbernya tanpa melalui perantara dan tanpa adanya perubahan. Kalimat langsung ditandai dengan tanda kutip (“ ”) sebagai penanda ucapan langsung.
Contoh:
- Jimin berkata, “Jika terlalu larut, Suga akan pulang besok pagi.”
- “Aku lapar sekali! Aku mau makan.” Ucap Momo.
b. Kalimat tak langsung
Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menyampaikan ulang ucapan seseorang tanpa perlu mengutip secara keseluruhan.
Contoh:
- Ibu bilang akan pulang besok.
- Suneo akan pulang terlambat katanya.
2. Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah kalimat yang isinya menanyakan sesuatu. Kalimat tanya biasanya diakhiri oleh tanda tanya (?) dan menggunakan kata tanya.
Contoh:
- Dio membaca buku apa?
- Kenapa Fadil tidak datang?
- Siapa perempuan yang berkacamata itu?
- Mengapa Ayah tidak pulang?
- Bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi?
- Kapan BTS konser di Indonesia?
3. Kalimat Perintah
Kalimat perintah adalah kalimat yang maknanya memberikan perintah, sehingga tanggapan yang diharapkan dari kalimat ini adalah berupa tindakan dari orang yang diperintahnya. Berdasarkan strukturnya kalimat perintah dibedakan menjadi tujuh bagian, yaitu (1) kalimat ajakan, (2) kalimat syarat, (3) kalimat permintaan, (4) kalimat izin, (5) kalimat perintah biasa, (6) kalimat sindiran, dan (7) kalimat larangan.
(1) kalimat ajakan
Kalimat ajakan adalah kalimat yang bermaksud untuk mengajak melakukan sesuatu bersama.
Contoh:
- Mari kita berangkat sekarang!
- Ayo istirahat dulu sebentar!
(2) kalimat syarat
Kalimat syarat adalah kalimat yang mengandung ketentuan tertentu yang harus terpenuhi untuk melakukan perbuatan tertentu.
Contoh:
- kamu boleh main di sini asalkan jangan berisik!
- Jika ingin laptop baru kamu harus menabung!
(3) kalimat permintaan
Kalimat permintaan adalah kalimat perintah yang diungkapkan dengan halus dan biasa disebut juga dengan kalimat permohonan.
Contoh:
- Tolong temani Hanbin belajar ya!
- Mohon tunggu sebentar ya!
(4) kalimat izin
Kalimat izin adalah kalimat perintah yang biasanya ditambahkan suatu pernyataan yang mengungkapkan pemberian izin.
Contoh:
- Ambil kue ini sesukamu!
- Kamu boleh pergi sekarang!
(5) kalimat perintah biasa
Kalimat perintah biasa adalah kalimat perintah yang isinya memerintahkan secara langsung kepada pembicara untuk melakukan sesuatu.
Contoh:
- Pergi dari tempat ini sekarang!
- Datanglah sore ini ke rumahku!
(6) kalimat sindiran
Kalimat sindiran adalah kalimat yang digunakan agar lawan bicara mengerti maksud kita tanpa mengungkapkannya dengan jelas.
Contoh:
- Ayo lawan dia kalau kamu berani! (maksud kalimat ini adalah menantang keberanian lawan bicaranya)
- Andaikan ada segelas air, pasti aku tidak haus lagi. (maksud kalimat ini adalah menyindir lawan bicara agar mengambilkan segelas air)
(7) kalimat larangan
Kalimat larangan adalah kalimat perintah yang berisi larangan, biasanya dengan menambahkan kata ingkar, yaitu jangan.
Contoh:
- Jangan datang hari ini!
- Janganlah dibawa pulang payungnya!
... Read less