Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, dan Biimplikasi
Dua pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan kata penghubung sehingga membentuk pernyataan majemuk. Kata penghubung yang biasa digunakan diantaranya adalah konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
Konjungsi (∧)
Dua pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan konjungsi sehingga membentuk pernyataan majemuk “p dan q” atau ditulis sebagai (p∧q)
Contoh:
p: Ibu memasak lauk untuk sarapan
q: ibu memberikan bekal makan siang untuk adik.
p∧q : ibu memasak lauk untuk sarapan dan memberikan bekal makan siang untuk adik.
Disjungsi (∨)
Dua pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan disjungsi sehingga membentuk pernyataan majemuk “p atau q” atau ditulis sebagai (p∨q)
Contoh:
p: Ibu memasak lauk untuk sarapan
q: ibu memberikan bekal makan siang untuk adik.
p∨q : ibu memasak lauk untuk sarapan atau memberikan bekal makan siang untuk adik.
Implikasi (→)
Dua pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan implikasi sehingga membentuk pernyataan majemuk “jika p maka q” atau ditulis sebagai (p→q). Hubungan implikasi memiliki arti bahwa pernyataan q merupakan konsekuensi logis dari pernyataan p.
Contoh:
p: Ibu memasak lauk untuk sarapan
q: ibu memberikan bekal makan siang untuk adik.
p→q : Jika ibu memasak lauk untuk sarapan maka ibu memberikan bekal makan siang untuk adik.
Biimplikasi (↔)
Dua pernyataan p dan q dapat digabungkan dengan menggunakan biimplikasi sehingga membentuk pernyataan majemuk “p jika dan hanya jika q” atau ditulis sebagai (p↔q). Hubungan implikasi memiliki arti bahwa pernyataan q merupakan konsekuensi logis dari pernyataan p dan sebaliknya, yaitu pernyataan p merupakan konsekuensi logis dari pernyataan q.
Contoh:
p: Ibu memasak lauk untuk sarapan
q: ibu memberikan bekal makan siang untuk adik.
p↔q : ibu memasak lauk untuk sarapan jika dan hanya jika ibu memberikan bekal makan siang untuk adik.
#materiUTBK2024 #PengetahuanKuantitatif #PenarikanKesimpulan
... Read less